Powered By Blogger

WELCOME TO OUR BLOG. . tHis tiMe for KeDuBeS3 !! :D


. .KeDuBeS3. .

We are from different background with our own UNIQUE TALENTS. .

We fill our friendship with MILLION COLOR. .

. . KeDuBeS3 u will never forgetting . .

Jumat, 18 Maret 2011

Puisi: Taufiq Ismail

Gugur Dalam Pencegatan Tahun Empatpuluh-Delapan

Demikian cerita kakek penjaga
Tentang pengunjung lelaki setengah baya
Berkemeja dril lusuh, dari luar kota
Matanya memandang jauh, tubuh amat kurusnya
Datang ke musium perjuangan
Pada suatu sore yang sepi
Ketika hujan rinai tetes-tetes di jendela
Dan angin mengibarkan tirai serta pucuk-pucuk cemara
Lelaki itu menulis kesannya di buku-tamu
Buku tahun-keenam, halaman seratus-delapan
Dan sebelum dia pergi
Menyalami dulu kakek Aki
Dengan tangannya yang dingin aneh
Setelah ke tugu nama-nama dia menoleh
Lalu keluarlah dia, agak terseret berjalan
Ke tengah gerimis di pekarangan
Tetapi sebelum ke pagar halaman
Lelaki itu tiba-tiba menghilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar