Menurut petugas Pamdal DPR RI, Abdul Manar, paket tersebut dikirim ke ruang pimpinan tanpa mencantumkan nama dan alamat pengirimnya. "Ada paket mencurigkan yang dikirim ke ruang pimpinan DPR di lantai IV. Paket itu tak ada alamat dan namanya. Makanya nggak dibuka sampai sekarang, karena mencurigakan," tandas Abdul Manar di Gedung DPR RI, Jumat (18/3/2011).
Menurut Manar, saat ini lokasi sedang sedang disterilkan dan dilakukan penyisiran. "Kami sudah melaporkan ke aparat. Supaya dilakukan penyisiran," tukasnya.
Menurut Manar, saat ini lokasi sedang sedang disterilkan dan dilakukan penyisiran. "Kami sudah melaporkan ke aparat. Supaya dilakukan penyisiran," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar